Sebab Aku ini,Tuhan,Allahmu,memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu : “Janganlah takut,Akulah yang menolong engkau”. (Yesaya 41:13)
Suatu hari seorang ayah mengajak anaknya berjalan-jalan melewati taman yang indah,sianak selalu memegang erat tangan ayahnya dan si ayahpun tidak pernah melepaskan genggaman tangannya.Tiba saatnya keduanya sampai disebuah jembatan yang sudah usang dan dibawahnya mengalir air yang sangat deras,si anak melepaskan genggamannya,lalu si ayah bertanya “mengapa nak?”,si anak menjawab “ayah apakah kita akan melewati jembatan ini?”,iya nak jawab si ayah setelah kita melewati jembatan ini akan lebih banyak lagi hal-hal yang jauh lebih indah dari sebelumnya,si anak menjawab”tapi jembatan ini sudah usang ayah aku takut terjadi apa-apa yah”,”tidak nak jembatan ini masih kuat lihat banyak orang diseberang sana pastinya mereka telah melewati jembatan ini,jawab siayah”,baiklah tapi ayah dulu yang berjalan,jawab sianak”.Lalu tanpa ragu siayah berjalan lebih dulu,namun ketika siayah melihat kebelakang sianak masih diam ditempat semula siayah berkata “mari nak pegang tangan ayah jika kau takut kita pasti bisa melewatinya bersama-sama”,”tidak”jawab sianak,bukan aku yang memegang tangan ayah tapi ayah yang memegang tanganku”,”sama saja nak”jawab siayah,”tidak ayah,jika aku yang memegang tanganmu bila terjadi apa2 aku pasti melepas genggamanku,tapi jika ayah yang memegang tanganku,bila terjadi apa-apa denganku,ayah pasti tidak akan melepas genggaman ayah”.
Saudara kisah diatas hanyalah sebuah ilustrasi,terkadang kita ragu,dan merasa takut akan segala masalah,keadaan dan kesulitan yang kita alami,tetapi percayalah bahwa tangan Tuhan tidaklah terlalu pendek untuk menjangkau tangan kita,namun yang kita perlukan meminta,berharap dan berserah kepadaNya,janganlah ragu akan pertolonganNya,Tuhan tidak akan pernah terlelap menjaga kita dan pertolonganNya tidak akan pernah terlambat,seringkali Tuhan menurunkan tanganNya namun tanpa sadar kita sering mengabaikanNya.
Saat ini mulailah menggapai tanganNya karena tanganNya selalu terulur bagi kita.
Seperti bapa sayang anaknya demikianlah Dia menuntun langkah kita.
Tuhan memberkati.