Di dunia banyak manusia yg di perlakukan dengan tidak adil atau semena-mena oleh sesamanya. Banyak orang merasa sakit hati, tersisihkan. Penrgolakan di dalam batin inilah yg menyebabkan orang berpikir bagaimana mereka dapat memperoleh kembali hak-haknya atau di perlakukan dengan baik sebagaimana mestinya. Tetapi kerap kali keinginan itu hanya tinggal suatu impian belaka. Saudara yg mengalami hal-hal ini dapat mengingat kembali bahwa ada sepasang mata yg melihat perbuatan yg di lakukan terhadap diri saudara, yaitu Tuhan Yesus. Tuhanlah yg menjadi pembela perkara dan hak saudara. Dialah Allah yg adil. Serahkan segala perkara ke dalam tangan kasihNya,biarlah kita percayakan segala sesuatu atas pembelaanNya berdasarkan kebenaran. Biarlah saudara jangan menyimpan sakit hati atau dendam, karena Tuhan Yesus berkata “kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yg di surga, yg menerbitkan matahari bagi orang yg jahat dan orang yg baik dan menurunkan hujan bagi orang yg benar dan yg tidak benar”. (Matius 5:44-45)
Janganlah kita kuatir bahwa Bapa di surga akan membiarkan ketidakadilan terjadi atas umatNya. “Dialah yg menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran. Demikianlah Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang yg terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.” ( Mazmur 9:9-10 )
Kalau kita sungguh-sungguh memegang janji Firman Allah ini kita dapat mengesampingkan segala perasaan yg tak enak karena perlakuan atau sikap orang lain terhadap kita.