Mengatasi kegagalan

Meskipun kita hidup dengan iman, masalah dan pencobaan tetap saja ada. Kita akan menghadapi ujian dan pencobaan yg berbeda dalam hidup ini, dan iman kita akan diuji. ketika kita menghadapi berbagai pencobaan kita harus menganggap semuanya itu sebagai suatu kebahagiaan, karena ujian terhadap iman kita menghasilkan ketekunan agar kita dapat menjadi sempurna dan utuh, tidak kekurangan apapun juga.

jika kita menemukan bahwa diri kita telah berbuat salah, kita hendaknya memohon pada roh kudus untuk menyatakan kesalahan itu. Alkitab mengatakan bahwa Roh Kudus menyelidiki hati & pikiran kita. Setelah kita sadar bahwa kita berbuat salah, kita harus bertobat. Dia telah mengampuni kiita. Jadi janganlah membiarkan kegagalan di masa lalu mempengaruhi dan menjauhkan anda dari Allah, jangan membiarkan kegagalan mempengaruhi persekutuan anda dengan Allah.

Tetaplah berpegang teguh pada Tuhan dan FirmanNya dan Dia akan memelihara anda, Allah adalah setia Dia tidak akan pernah meninggalkan anda sendiri.

Tetap berdiri atas firman Allah, karena Firman Allah tidak pernah gagal.

Pembuatan Anggaran Biaya

Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? ( Lukas 14:28 )

Ada beberapa alasan mengapa orang gagal.Kita telah belajar bahwa salah satu penyebab kegagalan adalah tidak melakukan perintah Allah atau dengan kata lain tidak taat. Penyebab kegagalan lainnya adalah mereka tidak membuat anggaran biaya.

Tuhan Yesus berkata :

Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?  Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.

Meskipun kita memiliki Iman yg cukup, apabila kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum mulai melakukannya, kita akan gagal.

Tidak Taat Mengakibatkan Kegagalan

Seringkali kita gagal dalam suatu hal, baik secara jasmani maupun rohani atau dalam hal lainnya. Sebenarnya kita tidak di ciptakan untuk gagal. Pada mulanya Allah menciptakan manusia untuk berkuasa atas segala sesuatu yang ada di atas bumi ini.
( kejadian 1 : 26-27) tetapi mengapa orang percaya  sering mengalami kegagalan? kita gagal ketika kita tidak melakukan apa yg Allah perintahkan untuk kita lakukan. Jika kita perhatikan bahwa segala hal berjalan tidak baik dan kita sedang gagal hal pertama yg harus kita lakukan adalah mencari apa penyebab kegagalan itu. Kebanyaka kita dapat menangani masalah kita untuk sementara waktu saja dengan cara yg salah. Kita tidak memegang firman Allah.

Jika kita taat pada Tuhan dan melakukan Firman Tuhan, Dia akan memimpin kita dan memberkati segala usaha kita. Roh kudus akan membimbing dan memperhatikan kita.

Keselamatan dari Allah

Uang dapat membeli banyak barang, tetapi  uang tak dapat membeli perseketuan dengan Allah. Uangpun tak dapat menjamin masuk surga. Tetapi Allah menawarkan diriNya dan keselamatan yang “Gratis” kepada semua orang Dia berkata ” Hai semua orang yg haus marilah datang dan minumlah…dan makanlah… “Banyak orang kaya yg mempunyai uang banyak tapi batinnya sangat menderita dan gelisah. Mereka tahu bahwa uang tak dapat membeli kedamaian untuk hatinya.

Keselamatan dari Allah dapat kita miliki tanpa uang.Apakah anda telah menerima tawaran indah dari Allah? sudah adakah damai dihati anda ? bila tidak semuanya belum terlambat, akuilah dosa-dosa anda dan terima Tuhan Yesus sebagai juruselamat anda. Dia dapat memberikan kepuasan hidup, roh dan tubuh anda yg sehat, uang tak dapat membeli perkara-perkara ini.

Pada saat orang tak mempunyai harapan untuk hidup lebih lama, orang baru sadar bahwa dirinya membutuhkan keselamatan dari Allah, harta dan kekayaan sia-sia baginya.

Jangan suka bertengkar

Alkitab mengatakan….seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang…. Tetapi pada kenyataannya hamba-hamba Allah masih suka bertengkar mengenai segala macam perkara, maka Alkitab berkata “Hindarilah soal-soal yg di cari-cari, yg bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yg suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat iblis yg telah mengikat mereka pada kehendaknya .” 2 Timotius 2:23-26

Harus ramah terhadap semua orang, bukan hanya ramah terhadap segolongan orang saja, atau terhadap saudara sendiri, ataupun terhadap orang-orang berpangkat dan kaya saja, jangan memandang rendah kepada orang miskin. Itu bukan kehendak Allah ! Gembalakanlah kawanan domba Allah yg ada padamu, jangan dengan paksa tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan tetapi dengan pengabdian diri. Semua domba adalah sama dihadapan Tuhan, maka gembala-gembala hendaknya mamperlakukan semua domba sama, baik yg berbulu tebal maupun yg berbulu tipis.

Bersinarlah seperti cahaya, tetapi jangan menyinari orang seperti kilat !

Allah Memenuhi Segala Kebutuhan Kita

Segala puji syukur kepada Bapa karena Dia telah menyediakan pengampunan dan kesembuhan bagi kita. Allah telah menyediakan perlindungan, pertolongan, kehidupan bagi kita. Allah selalu memenuhi keinginan hati kita dengan kebajikan. Dunia ini dan segala isinya adalah milik Allah.

Allah telah menyediakan segala berkat dan pertolongan yang kita butuhkan dalam hidup ini.

“Terpujilah Tuhan, hai jiwaku dan janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotakan engkau dengan kasih setia dan rahmat.”  Mazmur 103:2-4

Mendengarkan Allah

Tidaklah mungkin kita dapat mendengarkan suara Allah, kecuali bila kita mengambil waktu untuk berdiam diri. Kita tidak dapat mendengar suara Allah dalam keadaan ramai dan gelisah. kita dapat mendengar suaraNya di kesunyian. Jika kita memberiNya kesempatan.

Allah bercakap-cakap dengan kita melalui firmanNya. Berdoalah sampai kasihNya menyentuh hatimu dan undanglah Dia masuk.

” Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!…( Mazmur 46:2 )