Allah adalah kasih dan Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi kita. Gembala yg baik selalu mencari domba yg hilang , meskipun domba-domba itu tidak memikirkan tentang gembalanya.

Tuhan Yesus berkata “jika seorang mempunyai seratus ekor domba dan seekor diantaranya sesat tidaklah ia akan meninggalkan yg sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yg sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yg seekor itu daripada atas yg kesembilan puluh sembilan. Demikian juga Bapamu yg di surga tidak menghendaki seorangpun anak-anaknya itu hilang.

“Yang hilang akan kucari yang tersesat akan kubawa pulang, yang luka akan kubalut, yang sakit akan kukuatkan…..Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.

Yehezkiel 34:16

Yesus akan memelihara kita dan Dia melihat setiap penderitaan kita.Dia akan membalut yg luka dan menguatkan yg lemah.

Allah tahu setiap langkah hidup kita. Dia tahu ketika kesedihan, sakit dan kesendirin melanda hidup kita. Dia tahu ketika kita patah semangat dan tidak dapat bertahan lagi. Bagaimana hancurnya kita dan berapa jauhnya kita telah melangkah salah tidak menjadi masalah bagiNya. kegagalan & kesalahan kita tidak merubah kasih Allah akan diri kita. Jika kita dengan tulus merindukanNya , Dia akan menjadi Gembala kita. Allah akan menyertai dan menggembalakan kita dengan lemah lembut.

Tuhan akan menyelamatkan anda ketika orang lain tidak memperhatikan anda jika kita berjalan pada jalan yg salah. Dia akan menuntun kita dengan lembut.

PenyelamatanNya bukanlah hasil kebaikan kita  semata-mata tetapi  karena kasihNya yg tak pernah berkesudahan.

Tuhan Yesus berkata ” Akulah gembala yg baik, Gembala yg baik memberikan yawanya bagi domba-dombanya.”  ( Yohanes 10 :11 ) Yesus sangat mengasihi dan memperhatikan kita dan DIA telah memberikan nyawaNya bagi kita, tetapi banyak di antara kita yang tidak menyadari bagaimana kita diperhatikan dan dikasihi. Berapa kali kita telah mengabaikanNya dan lupa bahwa Dia telah mencurahkan darahNya dan mati bagi kita?

Sepanjang hari para gembala tinggal dekat dengan domba-dombanya, memperhatikan mereka dengan seksama dan melindungi mereka dari bahaya sekecil apapun. Seorang gembala yang baik tidak pernah meninggalkan dombanya sendiri. Kehadirannya adalah jaminan bagi domba-dombanya.Gembala yang baik inilah yang ditulis Daud dalam Mazmur 23 Daud berkata ” TUHAN adalah gembalaku takkan kekurangan aku, sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau bersertaku….

Tuhan Yesus berkata ” Aku tidak akan meninggalkan kamu

“……… Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  Yesus melihat luka batin dan hati yang puus asa yg tidak terlihat oleh orang lain. Dia akan menjadi gembala kita yang baik untuk selamanya.

IA menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.

( Mazmur 147:3 )

Umat kristen yg mengalami pergumulan dalam berbagai masalah, sudah waktunya kita serahkan semua permasalahan kita kepada Tuhan. Sebab kita tak sanggup melepaskan beban ini dengan kekuatan sendiri. Yesuslah jalan satu-satunya yg dapat melepaskan kita dari segala kesulitan.

Kita renungkan firman Tuhan , sebab firmanNya memuat janji-janji Allah. Jika kita terapkan hidup kita sesuai perintahNya, kita akan berbahagia.

Berbahagialah orang yg tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yg tidak berdiri di jalan orang berdosa dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yg kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yg merenungkan Taurat itu siang dan malam. ( Mazmur 1 : 1-2 )

Kalau pertolongan Tuhan belum tiba sebaiknya kita harus tetap bersabar , karena Tuhan tahu keadaan kita dan saat nya untuk memberikan pertolongan.

Ia seperti pohon yg di tanam di tepi aliran air, yg menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yg tidak layu daunnya, apa saja yg di perbuatnya berhasil.

Di dunia banyak manusia yg di perlakukan dengan tidak adil atau semena-mena oleh sesamanya. Banyak orang merasa sakit hati, tersisihkan. Penrgolakan di dalam batin inilah yg menyebabkan orang berpikir bagaimana mereka dapat memperoleh kembali hak-haknya atau di perlakukan dengan baik sebagaimana mestinya. Tetapi kerap kali keinginan itu hanya tinggal suatu impian belaka. Saudara yg mengalami hal-hal ini dapat mengingat kembali bahwa ada sepasang mata yg melihat perbuatan yg di lakukan terhadap diri saudara, yaitu Tuhan Yesus. Tuhanlah yg menjadi pembela perkara dan hak saudara. Dialah Allah yg adil. Serahkan segala perkara ke dalam tangan kasihNya,biarlah kita percayakan segala sesuatu atas pembelaanNya berdasarkan kebenaran. Biarlah saudara jangan menyimpan sakit hati atau dendam, karena Tuhan Yesus berkata “kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yg di surga, yg menerbitkan matahari bagi orang yg jahat dan orang yg baik dan menurunkan hujan bagi orang yg benar dan yg tidak benar”.  (Matius 5:44-45)

 Janganlah kita kuatir bahwa Bapa di surga akan membiarkan ketidakadilan terjadi atas umatNya. “Dialah yg menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran. Demikianlah Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang yg terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.” ( Mazmur 9:9-10 )

Kalau kita sungguh-sungguh memegang janji Firman Allah ini kita dapat mengesampingkan segala perasaan yg tak enak karena perlakuan atau sikap orang lain terhadap kita.

Allah telah memberikan kita Roh Kudus menjadi sumber kekuatan kita hidup dalam dunia ini. Kuasa  Roh kudus yg ada di dalam kitalebih besar daripada kuasa iblis atau roh yg dari dunia. Oleh sebab itu kita harus membawa pikiran kita agar sejalan dengan pikiran Allah Bapa karena Dialah pencipta kita.

Allah menciptakan segala sesuatu dengan FirmanNya dengan mengatakan “jadilah…” maka terjadilah !.

Janganlah putus asa ketika menghadapi pencobaan di dalam dunia ini. Karena Roh Kudus yg bersemayam di dalam diri anda akan mengalahkan kuasa iblis, percayalah!.

Jika anda berada dalam Kristus, kuasa Allah yg ada di dalam diri anda akan membuat anda sanggup hidup berkemenangan di dalam dunia ini.

Banyak sekali orang mengalami stres yg di sebabkan tertumpuknya perasaan kesal, kecewa, sedih dan sebagainya yg berlangsung hari demi hari, tahun demi tahun yg tak sempat di lenyapkan. yg sangat berbahaya perasaan kesal yg datangnya dari keluarga bukan dari orang luar. Menapa? kalau kesal, kecewa itu datangnya orang luar, tentu kita dapat menghindari dengan jalan tidak bertemu lagi dengan mereka. Jika isteri kesal karena suami atau suami kesal karena isteri, kemana hendak pergi? Memang harus kita akui, bahwa orang menikah itu sangat mudah, tetapi membina atau mempertahankan kedamaian di hati itu sangatlah sulit. Hal ini sangat membutuhkan sifat ksatria yg rela menyadari kekurangan dirinya agar dapat menyenangkan pasangan hidupnya.

Alkitab berkata, Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah seperti anak-anak yg kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu.

( Efesus 5 :1-2)

 Bagaimana kita bisa mengasihi orang lain jika kita tak dapat mengasihi keluarga sendiri?

Masih belum terlambat untuk mengubah sifat-sifat jelek kita, yg dibutuhkan hanyalah kejujuran & keterbukaan hati kita. Roh kudus akan menolong kita asal kita bersedia dengan sungguh !

Tuhan Yesus mengetahui apa yg ada di dalam hati manusia, segala perbuatan jahat maupun baik, sekalipun kita sembunyikan tak satupun yg lolos dari mata Allah. Menjadi orang kristen tidaklah cukup sebab yg menyelamatkan kita bukanlah gelar “Kristen” itu. walaupun kita mengaku diri kita kristen tetapi tidak melakukan Firman Tuhan, pengakuan kita itu tidak ada manfaatnya bagi kehidupan rohani kita.

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu. Matius 9 :4

.Allah menghendaki kita untuk memeliki pikiran Kristus sehingga kita peka terhadap kehendak Allah dalam hidup kita. Alkitab mengatakan,” Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”.

Filipi 2 :55

Hendaklah setiap saat kita berjalan sesuai FirmanNya karena segala perbuatan dan pikiran kita terbaca jelas olehNya.

Sebab siapa yg diutus Allah, Dialah yg menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan RohNya dengan tidak terbatas. Yohanes 3:34

Oleh sebab itu dalam menghadapi keadaan apapun juga hendaklah mata rohani kita siap untuk melihat pertolongan yg di sediakan Allah bagi kita.

Kebahagian tidak terjadi begitu saja. Itu muncul dari hasil perbuatan kita.

 Jika Mampu, Tolong & Bantulah Orang Lain. Jika Tidak, Setidaknya jangan mencelakan orang lain.

Ingat !!! Tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kadang2 adalah sebuah berkah.

Kita tidak akan pernah mendapatkan kedamaian diluar diri kita sendiri sampai kita damai dengan diri kita sendiri.

Makhluk apa pun yang berdiam di bumi, apakah manusia atau hewan, masing-masing memiliki peran, masing-masing dengan jalannya sendiri, untuk memperindah dan memperkaya dunia ini.